Kamis, 27 September 2018

Aksi Terosisme di Asia Tenggara

Aksi Terorisme bisa terjadi di semua negara di dunia. Namun tahukah anda bahwa tindak terorisme mengakibatkan banyak kekhawatiran di sektor bisnis di Asean terutama karena intensitasnya yang terus mengalami kenaikkan. Tindak terorisme umumnya dimaksudnya untuk membuat ketidakstabilan dalam suatu negara ataupun serangan langsung ke pihak tertentu. Namun yang pasti, apapun modus dari tindakan ini. Aksi yang membuat ketakutan semua orang ini mestinya bisa diminimalisir.

Terorisme

Diantara negara-negara ASEAN, Indonesia menjadi negara nomor 3 yang sangat khawatir akan hal ini terutama efeknya terhadap kegiatan bisnis di tanah air. Serangan terorisme tidak hanya menimbulkan cedera secara langsung, namun lebih ke trauma dan ketakutan untuk orang yang berada di kawasan bisnis tersebut. Singapura menjadi negara tertinggi dengan resiko terorisme karena jenis usaha yang berada di negara tersebut umumnya bisnis besar yang bernilai sangat tinggi.

Kemudian untuk beberapa penyebabnya adalah di asean telah terjadi peningkatan 74% terhadap serangan jaringan ISIS. Kemudian juga tempat yang strategis seperti pusat bisnis dan kawasan yang sangat ramai juga menjadi kawasan target paling empuk dalam serangan ini. Juga terkait intensitas serangan terorisme itu terjadi. Berdasarkan data, Singapura, Filipina dan Indonesia menempati urutan terstas, sedangkan Vietnam, Malaysia dan Brunei menjadi negara dengan persentase paling kecil terhadap kemungkinan terjadinya aksi terorisme ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar