Selasa, 25 September 2018

Indikator Kesejahteraan Petani Indonesia

Kesejahteraan Petani Indonesia merupakan isu yang sangat menarik untuk diungkap, karena Indoensia sebagai negara Agraris yang sebagian penduduknya berprofesi dan menggantungkan hidup sebagai petani. Namun sangat disayangkan, nasib petani ibu pertiwi seakan tidak banyak membuahkan perubahan seiring dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun. hal ini tercermin dari Indikator Kesejahteraan Petani, yaitu NTP (indeks Nilai Tukar Petani) yang semakin cenderung bergerak horizontal seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini.
Kesejahteraan Petani

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia mencatatkan Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan AGustus 2018 hanya berada di level 102,56 hal ini berarti turun sebesar 0,49% dari posisi akhir tahun 2017. Berarti, ini mengindikasikan bahwa daya beli / kesejahteraan kaum petani sepanjang tahun 2018 ini turun 0,49%. sementara itu, upaha rata - rata riil yang diterima buruh di sektor pertanian pada bulan Agustus 2018 saja hanya sebesar 37,863 Rupiah per hari, naik 0,95% dari posisi akhir tahun 2017. Adapun penyebab Indikator Kesejahteraan Petani belum bisa bergerak positif secara signifikan dikarenakan harga jual produk pertanian tidak menguntungkan para petani, Rendahnya upah buruh tani, serta minimnya lahan yang dimiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar