Fenomena
BBM Langka seharusnya bisa diatasi oleh pemerintah karena saat ini ada begitu banyak program dari pemerintah yang dilakukan khususnya untuk menjaga kebutuhan di dalam neegri. Ketika produksi nasional tidak dapat tercukupi oleh produksi dalam negeri saja, program impor BBM pun terus digalakan dan membuat segala sesuatunya menjadi terlihat lebih seimbang. Apa saja yang menyebabkan kejadian seperti BBM langkah dapat terjadi di Indonesia?
|
BBM Langka |
Kegiatan impor BBM dimulai dari perencanaan impor hingga finalisasi catatan pembukuan membutuhkan waktu 100 hari. Proses perizinan ini melibatkan tiga instansi yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai. Sebagai contoh untuk mendapatkan rekomendasi impor dari Kementerian ESDM butuh 38 hari kerja. Sementara rekomendasi persetujuan impor hingga penerbitan Purchase Order (PO) dari Kementerian Perdagangan mencapai 10 hari kerja. Panjangnya waktu untuk mengimpor itu membuat KPK khawatir kebutuhan BBM masyarakat bisa terganggu, apalagi dalam kondisi tertentu seperti lebaran dan libur panjang, masyarakat membutuhkan pasokan BBM yang lebih banyak. "Izin yang panjang ini akibatnya saat dibutuhkan, BBM tidak ada," kata Wawan dalam diskusi dengan wartawan akhir pekan lalu.
Beragam informasi terkait kelangkaan BBM seharusnya tak terjadi karena banyaknya impor yang dilakukan oleh Indonesia. Jikapun itu terjadi, berarti ada yang salah dengan apa yang dilakukan saat ini. Dan Semoga saja KPK dapat mengungkap lebih jauh terkait impor migas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar