Permasalahan yang dialami oleh sawit Indonesia semakin bertambah usai aksi yang dilakukan oleh Greenpace. Aksi tersebut sebenarnya mengganggu
kedaulatan Indonesia dan sudah seharusnya bisa ditangani dengan cepat oleh Pemerintah. Ada beragam topik yang harus segera dibersihkan dari permasalahan sawit ini yakni kampanye hitam yang dilakukan oleh uni eropa terhadap produksi dalam negeri dan beberapa hal lainnya yang menyangkut industri sawit itu sendiri. Bagaimana pemerintah menyikapi ini?
|
Kedaulatan Indonesia |
Hampir seluruh perusahaan anggota GAPKI sudah memproses sertifikasi ISPO. Selain itu, sektor sawit menjadi sektor yang mengedepankan Sustainable Development Goals. Karenanya, berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada perusahaan kelapa sawit domestik bahwa mereka memproduksi minyak kotor tidaklah benar. Sebelumnya, enam aktivis Greenpeace International dari Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada, dan Amerika Serikat menaiki kapal tanker Stolt Tenacity di Cadiz, Spanyol. Kapal tersebut membawa muatan produk minyak kelapa sawit Wilmar International dari kilang di Dumai, Indonesia ke Eropa.
Industri sawit memang selalu dihadapkan dengan protes keras pegiat lingkungan. Namun satu hal yang pasti, penyumbang terbesar polusi bukanlah sawit namun industri yang berada di negara-negara produsen seperti Amerika Serikat dan China. Jadi, permasalahan sawit ini sebenarnya hanya kambing hitam saja yang dicari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar