Babak baru dari Perang Dagang AS dan tiongkok telah dimulai. Setelah sebelumnya perang dagang ini sempat mereda karena kini semenjak awal bulan Desember 2018, kedua negara poros ekonomi ini telah menyepakati gencatan senjata yang berlangsung selama tiga bulan kedepan. Akan tetapi, disaat kesepakatan gencatan senjata tersebut, Amerika Serikat justru semakin memperparah keadaan dengan cara meminta kanada untuk menahan pimpinan salah satu perusahaan teknologi besar yang berasal dari tiongkok.
Perang Dagang AS |
Efeknya adalah sejumlah produk dan investasi Amerika Serikat yang berada di Tiongkok tengah terancam. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan juga pemimpin Tiongkok Xi Jinping telah melakukan pertemuan pada saat konferensi G20 yang berlangsung pada tanggal 1 Desember 2018 yang lalu di Buenos Arires, Argentina. Di dalam pertemuan tersebut didapatilah kesepakatan untuk meredakan suatu ketegangan akibat dari perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
Setelah melakukan kesepakatan ini, Amerika Serikat ingin Tiongkok untuk dapat membuka pintu pasar domestiknya agar lebih besar lagi dan juga berupaya untuk menghentian kbijakan yang dianggap sebagai suatu pencurian akan hak cipta dalam bidang teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar