Cadangan Devisa Indonesia makin terkikis oleh kebutuhan mendesak saat ini yakni mengintervensi kurs rupiah yang makin tergerus penguatan dolar AS. Hal ini akan terus berlanjut jika tren tidak berubah, lantas apakah ini akan membuat cadangan devisa negara makin tergerus oleh intervensi ini? Bank Indonesia sendiri sudah mengumumkan yakni cadangan devisa di posisi US$ 114,8 miliar pada akhir September lalu, turun US$ 3,1 miliar dibandingkan posisi akhir bulan sebelumnya.
|
Cadangan Devisa |
Cadangan devisa telah mengalami tren penurunan sejak beberapa bulan yang lalu, atau setelah menembus level tertingginya sepanjang masa yaitu US$ 131,98 miliar pada akhir Januari tahun ini. Pemerintah perlu mewaspadai pergerakan cadangan devisa. Sebab, rupiah masih berisiko terus tertekan hingga tahun depan. Ia memperkirakan cadangan devisa berpotensi berada di posisi US$ 110 miliar pada akhir tahun.
Akankah pemerintah memiliki cara lain untuk membuat rupiah lebih stabil dengan tidak mengorbankan cadangan devisa secara terus-menerus? Mari kita lihat di beberapa kebijakan kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar