BBM Satu Harga merupakan salah satu kebijakan fantastis yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Kebijakan ini mendorong Pertamina untuk melakukan subsidi silang sehingga harga BBM yang murah dapat dinikmati hingga ke pelosok wilayah di Indonesia termasuk Papua dan Maluku. Apa kabarnya sejak penerapannya? Saat ini masih ada berbagai target yang masih belum bisa diwujudkan. Namun yang pasti, kebijakan ini sudah mencapai angka yang cukup baik sehingga akan terus dilakukan berbagai peningkatan dalam hal kualitas dan keterjangkauan.
|
BBM Satu Harga |
Terhitung semenjak program ini dilaksanakan, sudah ada 94 SPBU yang menerapkan Satu Harga di seluruh Indonesia. Perinciannya adalah 77 SPBU sudah diresmikan dan beroperasi, sisanya sudah berjalan, tapi belum diresmikan. Jadi sudah sekitar 72% dari yang direncanakan yakni sekitar 130 SPBU untuk tahun ini.
Penerapan BBM Satu Harga ini juga memiliki sejumlah kendala yang sebelumnya tak bisa diprediksi. Salah satunya adalah kondisi alam dan infrastruktur akses ke lokasi penyebaran karena berada di lokasi terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, salah satu badan usaha penyalur BBM satu harga, Pertamina akan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah menyelesaikan kendala tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar