Senin, 08 Oktober 2018

Agama di Mata Generasi Z

Generazi Z adalah generasi yang saat ini berada di usia 18-21 tahun. Generasi ini bisa disebut sebagai generasi digital karena hidup di era digitalisasi yang makin mendominasi. Namun, seiring perkembangan jaman, posisi agama di generasi ini juga makin tinggi. Contohnya adalah di Indonesia yang memiliki keimanan yang paling tinggi dibanding negara lainnya. Generasi Z Indonesia menganggap agama penting yakni sebesar 93% dari total anak yang ada di generasi ini. Angka ini lebih tinggi dari Nigeria, Turki, Afrika Selatan dan Brasil yang rata-rata pada angka 70% an.

Generasi Z
Generasi Z
Lalu yang paling rendah adalah Jepang yang hanya 9%, sebuah nilai yang cukup ironis jika kita bandingkan dengan Indonesia. Negara-negara barat seperti Prancis, Jerman, Inggris dan Italia juga masuk dalam golongan yang sangat rendah. Namun, Amerika Serikat berhasil masuk di kalangan tengah-tengah dengan 54% yang artinya Generasi Z disana lebih peduli terhadap agama ketimbang negar-negara maju di kawasan Eropa.

Apakah angka ini memberikan suatu efek tertentu? Tentu saja, karena ketika suatu kelompok makin memiliki tingkat keimanan, maka negara akan bisa lebih kuat dan terkontrol. Hal-hal yang bisa mengakibatkan perpecahan dapat dihindari, serta berbagai kemungkinan seperti akhlak bisa diperbaiki melalui ilmu agama yang diajarkan masing-masing oleh agama. Karena tidak ada agama yang buruk, semua mengajarkan kebaikan yang hakiki. Jadi tentu saja jika masyarakat memiliki iman terhadap agama, maka kehidupan di tempat tersebut akan lebih sejuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar