Minggu, 07 Oktober 2018

Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Memimpin

Pertumbuhan Industri Pada saat ini tengah berubah, pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman mengalahkan pertumbuhan industri pengolahan. Industri Manufaktur / Industri pengolahan non migas pada trieulan IV tahun 2017 hanya mampu tumbuh emncapai sebesar 5,14% dari periode triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yaitu periode Triwulan IV Tahun 2016 (YoY). ini mengartikan bahwa pada sektor manufaktur belum benar - benar pulih sepenuhnya, dikarenakan Nilai PDB atau nilai produksi domestik bruto apda sektor manufaktur masih berada dibawah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,19%.
Pertumbuhan Industri

Jika dinilai secara kumulatif sepanjang tahun 2017, produksi industri pengolahan non migas / manufaktir hanya tumbuh mencapai 4,88% dan ini berarti masih dibawah angka PDB yang mencapai sebesar 5,07%. Disisi lain, Industri makanan dan minuman tengah memimpin tumbuhnya industri pengolahan non migas / manufaktur. Produk domestik bruto unuk industri makanan dan minuman pada tiga bulan tahun 2017 saja tumbuh mencapai persentase 13,76% dari periode yang sama pada tahun 2016.

Hal ini disebabkan karena maraknya industri bisnis kuliner nasional. dari sekian banyak industri di sektor manufaktur, hanya ada lima industri masnufaktur yang dapat tumbuh diatas angka setoralnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar