Sulawesi Tengah merupakan wilayah yang baru-baru ini menjadi korban gempa dan tsunami. Provinsi ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pada semester pertama 2018 dengan nilai mencapai 6,24%. Perekonomian di wilayah ini sedang tumbuh positif karena memiliki tanah yang subur dan memproduksi banyak hasil pertanian maupun perikanan. BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi di kota palu adalah 6,24% angka ini jelas lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya di angka 5,17%. Sementara di tiga tahun sebelumnya yakni 2015, Sulawesi Tengah sempat memiliki PDRB diatas 15%.
|
Sulawesi Tengah |
Kejadian gempa dan tsunami yang terjadi ini dikhawatirkan memberikan dampak negatif terhadap catatan yang selama ini diraih provinsi ini. Sulawesi Tengah merupakan wilayah yang terus mengalami pertumbuhan positif, jadi bisa diibaratkan jika kejadian ini memukul potensi yang ada di wilayah Sulawesi Tengah. Pertumbuhan Ekonomi harusnya bisa terus dijaga meskipun baru saja dilanda gempa, salah satunya adalah dengan memberikan stimulus reaktif dari pemerintah.
Sulawesi tengah harus tetap tumbuh ditengah keterpurukan yang menimpa wilayah tersebut. Masyarakat perlu gotong royong untuk bisa bangkit menghadapi ini semua. Karena bagaimanapun juga, kita semua harus saling membantu kekurangan yang dialami wilayah yang membutuhkan dukungan moral dan modal seperti Lombok dan Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Palu dan Donggala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar