Tsunami Palu diperkirakan terjadi pukul 17:22 WIB atau terjadi pukul 18:22 WITA dengan tingkatan level siaga yang diperkirakan memiliki ketinggian gelombang antara 0,5 sampai dengan 3 meter hal ini dipastikan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Sementara itu, di daerah Donggala dan juga Mamuju, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika / BMKG telah memperkirakan tsunami yang terjadi adalah tsunami dengan tingkat waspada, yaitu dengan ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter. Dwikorita Karnawati Kepala BMKG dalam video conference dari Yogyakarta menjelaskan bahwa memang benar telah terjadi tsunami 1,5 meter.
Kepala BMKG itu juga mengatakan bahwa tsunami tersebut menyerang akibat terjadinya gempa bumi sebesar 7,7 SR yang memiliki jarak 26 KM di Utara Donggala yaitu pada koordinat 0,20 LS dan 119,89 BT. Gempa dan tsunami tersebut terjadi pada hari jumat tanggal 28 september pada pukul 18.02 waktu setempat, atau 17.02 WIB.
Dwikorita juga mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi akrena akibat dari aktivasi sesar geser palu koro dan terjadi mekanisme pergerakan dari struktur gempa yang mendatar, ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar