Komodo Bond merupakan sinyal hijau bagi dunia investasi Tanah Air. Anaak Usaha Bank dunia, IFC singkatan dari International Finance Corporation telah mengeluarkan kebijakan Komodo Bond Sebesar 2 triliun rupiah dengan tujuan untuk melawan perubahan iklim yang terjadi. Terbitnya penawaran obligasi tersebut turut menarik tingginya minat investor.
IFC (International Finance Corporation) dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa IFC menjadi lembaga Multilateral yang pertama menerbitkan Komodo Bond dengan tujuan untuk memberikan bantuan biaya proyek - proyek yang berorientasi pada proyek yang berwawasan lingkungan. Permintaan terhadap komodo Bond oleh investor internasional sangat tinggi, hal ini berarti minat terhadap investasi yang bewawasan lingkungan di Indonesia sangat potensial.
Tenor obligas Komodo bond tersebut akan berjalan dengan tenor selama lima tahun dan mendapatkan kupon sebesar 8% yang akan dicatatkan ke bursa Singapura dan juga London. Dalam arti lain, Komodo Bond mendukung orientasi pasar dalam denominasi lokal di Tanah Air. Selain kebijakan Komodo Bond yang diterbitkan oleh IFC, turut meramaikan pasar Investasi adalah terbitnya Greed Bond milik PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar