Layanan Keuangan bagi UMKM garapan kaum wanita kini akan semakin mudah. Otoritas Jasa Keuangan telah emalkukan survei inklusi keuangan pada tahun 2016 yang hasilnya justru menemukan sejumlah poin yang penting yakni Indoneisa mesti melalui jalan yang sangat panjnag untuk dapat melakukan Literasi dan inklusi keuangannya. Hasil survey tersebut juga berorientasi pada Indonesia dan juga data global ang sangat komprehensif dari sisi FII (financial inclusion Insights) yang menunjukan adanya peningkatan yang stabil di kedua metrik indikator tersebut yang terjadi tahun - tahun belakangan ini.
Namun dibalik itu semua ada sejumlah ksenjangan yan gcukup besar dengan negara lain bahkan diantara kelompok negara yang pergerakan ekonominya sedang berkembang. Survei Financial Inclusion Insights juga menunjukan bahwa hanya ada seperempat penduduk indoneisa yang ddapat mempunyai akses ke beragam layanan keuangan yang formal.
Negara Indonesia cukup tertinggal daripada negara - negara lain yang memang sedang berkembang, yakni Bangladesh mencapai 35%, Kenya 69%, tanzania 54% dan India yang memiliki angka lebih dari 60%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar