Data Kemenperin menunjukkan bahwa pada tahun 2016 ekspor produk ini mencapai Rp 9,92 triliun. Angka ini merupakan angka yang sangat besar, yang tujuan ekspornya diantaranya adalah Amerika dan negara-negara di kawasan Eropa. Batik telah menjadi salah satu simbol negara ini yang memiliki ciri khas yang sangat unik. Jika dibandingkan dengan pakaian formal yang biasa dikenakan dalam dunia kerja, batik mengandung sisi keindahan, elegan dan segar. Mempromosikan batik sudah dilakukan oleh pemerintah semenjak dulu seperti pada promosi destinasi wisata yang terintegrasi dengan produk lokal seperti batik ini.
Sumbangsih batik terhadap PDB juga cukup tinggi serta mampu meningkatkan devisa negara. Batik menjadi ikon yang harus terus dijaga kelestariannya. Semakin sering kita memakai batik, maka potensi batik untuk makin dikenal dan dikenakkan di dunia akan makin tinggi. Karena bagaimanapun dengan mempopulerkan produk sendiri, maka batik Indonesia bisa makin maju mengalahkan produk-produk bermerek luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar