Fenomena
Utang Indonesia memang menjadi pembicaraan semua orang jelang tahun politik. Tingginya utang Indonesia berpotensi membahayakan keamanan negara juga dijadikan sebagai alat politik untuk mengeksploitasi bahaya dari utang ini. Benarkah rasio utang Indonesia membahayakan bagi negara? Jika dibandingkan dengan negara lain, rasio utang luar negeri kita terhadap PDB masih terbilang aman. Bahkan termasuk menjadi negara yang paling rendah baik di kawasan Asia dan dunia.
|
Utang Indonesia |
Di era pemerintahan Jokowi-JK ini, pembangunan infrastruktur menjadi simbol utama dengan perputaran ekonomi dan uang yang semakin besar. Namun, dibalik itu, utang luar negeri juga terus membesar karena kebutuhan modal untuk pembangunan ini yang sangat tinggi. Selain menggunakan APBN dan suntikan dana investor, pemerintah juga memilih opsi utang sebagai opsi untuk pembiayaan modal tersebut. Data menunjukkan bahwa posisi utang sepanjang era Jokowi meningkat lebih dari seribu triliun.
Sedangkan rasio utang pemerintah terhadap PDB masih aman. Angkanya jauh dari ambang batas yang diamanatkan oleh undang-undang yakni 60% terhadap PDB. Rekor rasio utang tertinggi yakni sebesar 89 persen dan pernah terjadi pada krisis finansial Asia di tahun 1998. Jadi, apakah utang Indonesia saat ini ada di level yang buruk?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar