Bonus Tanda Tangan
Blok Rokan masih menjadi sesuatu yang diperbincangkan, hal itu karena Pertamina sebagai pengelola blok tersebut diwajibkan untuk membayarkan bonus tersebut sesegera mungkin. Bonus ini menjadi salah satu syarat bagi Pertamina yang ingin mengelola blok tersebut usai 2021.
|
Blok Rokan |
Adapun bonus tanda tangan Blok Rokan mencapai US$ 783 juta. Selain bonus tanda tangan, Pertamina juga berkewajiban membayar jaminan pelaksanaan sebesar 10 persen dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta. Meski begitu, Pertamina belum bisa memastikan penandatanganan kontrak Blok Rokan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun belum tahu, mengenai transaksi pembayaran bonus tanda tangan itu menggunakan Dolar Amerika Serikat atau Rupiah. Yang jelas, hingga tahun depan, Pertamina belum ada rencana untuk melakukan transisi di Blok Rokan.
Bonus tanda tangan memang sudah umum ditemui di sejumlah wilayah kerja pertamina. Terutama untuk berbagai wilayah lain yang memang memiliki standar yang tinggi, karena bagaimanapun pihak daerah memiliki hak untuk memperoleh ini karena bagian dari upaya membantu daerah tersebut memaksimalkan kinerja dan pendapatan daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar