Proyek
Jambaran Tiung Biru menjadi salah satu proyek yang paling diandalkan saat ini. Lapangan yang diproduksi oleh Pertamina EP ini memang membutuhkan lebih banyak keseriusan untuk menambah kapasitas produksi sesuai dengan apa yang tertulis dalam daftar proyek strategis nasional. Tahap pengembangan proyek ini memang selalu dipantau dari hari ke hari untuk melihat bagaimana impactnya ke sektor produksi.
|
Jambaran Tiung Biru |
Jambaran Tiung Biru ini nantinya bisa menghasilkan gas 315 MMscfd. Namun, dari jumlah itu yang bisa dijual hanya 172 MMscfd. Kemudian, kandungan gas itu juga ada karbondioksida (CO2) sebesar 110 MMscfd. Gas CO2 ini nantinya akan digunakan untuk produksi Lapangan Sukowati menggunakan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Dengan begitu, bisa mendongkrak produksi Pertamina EP secara keseluruhan.
Proyek ini diharapkan akan memberikan banyak keuntungan untuk Indonesia dengan memberikan lebih banyak kontribusi produksi. Akankah semua bisa terlaksana dengan cepat dan tepat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar