Rupiah Menguat tajam akhir-akhir ini dan membuat sebagian besar orang terkejut. Namun apa sih penyebab penguatan ini? Apakah semuanya murni karena kekuatan rupiah atau ada daktor lainnya? Dalam hal ini ternyata rupiah menguat akibat dua faktor utama yakni global dan domestik. Untuk faktor global, terdepresiasinya Dolar AS memberikan keuntungan besar terhadap semua mata uang di dunia terutama rupiah yang melaju pesat. Kemudian daeu sisi domestik juga terdapat aktivitas pemberlakuan DNF yang dipercaya sebagai pemicu utama menguatnya rupiah ke level yang sangat menggembirakan.
 |
| Rupiah Menguat |
Pada perdagangan Senin (6/11) nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg ditutup di level Rp 14.804/dolar AS menguat 1,16% dari penutupan sehari sebelumnya. Penguatan rupiah berlanjut pada perdagangan Selasa (7/11), hingga pukul 12:00 WIB ditransaksikan Rp 14.661/dolar AS kembali terapresiasi 0,97% dari penutupan sehari sebelumnya. Alhasil, sepanjang November rupiah telah menguat 3,7% dari posisi akhir bulan lalu di Rp 15.203/dolar AS.
Semoga saja penguatan ini terus berlanjut hingga rupiah kembali ke level awal yakni dibawah 10.000 mungkin itu sesuatu yang mustahil, namun seiring perbaikan ekonomi dan kegiatan dalam negeri, apapun bisa terjadi termasuk kebangkitan rupiah melawan digdaya dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar