Pengembang Meikarta terus dibayangi ketidakpastian akibat dari terbongkarnya kasus suap yang melibatkan sejumlah pihak dalam megaproyek ini. Namun yang menarik lainnya adalah ternyata Bank BCA tidak memiliki perjanjian kerjasama dengan para pengembang megaproyek ini. Sehingga kredit pemilikan apartemen tidak tersedia untuk perbankan swasta terbesar di Indonesia ini.
|
Pengembang Meikarta |
Jika dilihat secara skema, penyaluran kredit hunian BCA sekitar 70% dilakukan melalui kantor cabang. Sehingga, pihak perusahaan mengetahui dengan jelas kondisi calon nasabah yang mengajukan kredit. Adapun 30% sisanya, penyalurannya KPR dan KPA perusahaan disalurkan melalui pengembang. Namun, pihak BCA mengklaim sebelum menyalurkan kredit ke proyek properti pengembang, pihaknya lebih dulu menyeleksi dengan ketat berdasarkan kapasitas dan reputasi pengembang.
Konsumen dari Meikarta ternyata tidak mendapatkan kredit yang bisa digunakan di Bank BCA. Hal ini tentu menjadi sebuah kerugian bagi para pengembang maupun konsumen, karena nasabah di perbankan ini memiliki aset yang besar dan sangat aktif. Namun, bagaimanapun ternyata keputusan yang diambil BCA terbukti tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar