Batu Bara Domestik semakin diminati? Tentunya dengan berbagai pertimbangan dan pengembangan yang terus dilakukan di sektor minerba, membuat industri ini perlahan mulai bangkit kembali. Batu bara dulunya merupakan energi yang sangat dibutuhkan di negara ini, namun seiring waktu tingkat kebutuhannya menurun sehingga banyak pengusaha batu bara yang bangkrut. Kemudian seiring berjalannya waktu, industri ini kembali dengan harapan yang lebih besar karena kini dengan makin aktifnya pemerintah menjalankan sejumlah proyek energi membuat pemakaian batu bara juga meningkat, termasuk batu bara domestik maupun impor.
|
Batu Bara Domestik |
Sampai akhir September 2018, penyerapan batu bara untuk domestik baru mencapai 84 juta ton. Perinciannya, 66 juta dipasok ke PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN)(Persero) dan 18 juta ke industri lainnya. PLN juga memprediksi serapan batu bara dalam negeri juga tidak mencapai target tahun ini. Perusahaan pelat merah ini menghitung, serapan batu bara domestik hanya 87 juta ton dari 92 juta ton.
Akankah serapan batu bara terus naik seiring dengan tingginya permintaan? Hal yang wajar karena batu bara merupakan salah satu yang terbanyak dan dapat ditemukan cadangannya di banyak tempat di Indonesia. Jika industri ini maju, maka akan makin memikat sejumlah pihak untuk lebih baik dalam pengelolaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar