Jumat, 02 November 2018

Membedah Isu Angka Kemiskinan

Di era pemerintahan Jokowi, salah satu hal yang saat ini masih menjadi perdebatan adalah terkait Angka Kemiskinan yang ada di tanah air. Benarkah angka kemiskinan benar-benar bisa ditekan selama empat tahun emnjabat sebagai presiden? Tentu untuk mengurangi angka kemiskinan dibutuhkan banyak hal seperti sinergi untuk membangkitkan semangat dan perekonomian masyarakat bawah tersebut. Penduduk harus didorong untuk lebih aktif dan mampu tampil produktif ditengah kemajuan jaman. Untuk masyarakat yang ada di kampung pun harus diberikan solusi agar mereka mampu lebih berinovasi dan pada akhirnya akan menurunkan tingkat kemiskinan yang ada.

Angka Kemiskinan
Angka Kemiskinan
Setelah empat tahun menjabat, Presiden Jokowi berhasil memangkas kemiskinan sebesar 1.78 juta jiwa dari yang awalnya masih 27.73 juta jiwa menjadi sekitar 25.95 juta jiwa. Angka ini berselisih sekitar 1,14% yang merupakan sebuah capaian yang positif. Lantas bagaimana untuk menurunkan sisanya yang masih dikisaran 25 juta jiwa tersebut?

Angka kemiskinan 25 juta merupakan yang terendah untuk negara ini, namun angka ini juga termasuk sangat besar mengingat negara ini memiliki rekam jejak perekonomian yang terus tumbuh stabil. Berbagai program bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian dari bawah, sebab dengan meningkatkan pendapatan rumah tangga kalangan bawah, kegiatan ekonomi akan berputar lebih cepat karena masyarakat dapat berbelanja dan mencukupi kebutuhannya. Selain bantuan tak langsung, pemerintah juga bisa membuat berbagai program seperti subsidi yang ditujukan pada orang-orang yang tepat. Dengan cara ini optimis angka kemiskinan akan kembali bisa ditekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar