Harga Beras Nasional dikabarkan terus mengalami kenaikan akhir - akhir ini menjelang tahun baru 2019. Kenaikan beras ini diklaim sebagai akibat dari adanya peredaran beras premium palsu. Padahal permasalahan utama yang terjadi adalah melejitnya harga beras dikarenakan adanya kesalahan pemerintah dalam menghitung angka produksi gabah dan juga kebijakan yang dapat merusak tata niaga beras Pada Umumnya.
Harga Beras |
Menjelang akhir tahun seperti ini harga beras terus mengalami kenaikan seiring dengan minimnya persediaan beras yang berada di Pasa Induk Beras Cipinang. Berdasarkan data PIBC atau Pasar Induk Beras Cipinang menyebutkan bahwa rerata harga beras pada bulan Oktober yang lalu telah mencapai kisaran harga sebesar 10.143 per kilogramnya.
Harga beras ini terblang masih melandai jika dibandingkan dengan rerata harga pada awal tahun 2018 yang lalu, akan tetapi harga beras tersebut dapat dikatakan melonjak jika dibandingkan dengan rata - rata harga beras pada tahun 2017. Arief Prasetyo, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) mengatakan bahwa harga beras berjenis medium telah mengalami kenaikan harga dikarenakan pasokan ke Pasar Induk Beras Cipinang terus mengalami penurunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar