Pemerintah Indonesia berencana membuat kebijakan untuk mendorong peningkatan nilai ekspor ke Arab Saudi, salah satu cara untuk mendukung kebijakan ini adalah dengan memanfaatkan penjualan produk - produk kebutuhan jamaah haji dan umrah Indonesia. Kemudian Kementerian Agama berupaya untuk mendorong potensi nilai ekspor ke Arab Saudi yang pernah menurun slama empat tahun terakhir belakangan ini.
Arlinda, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa dengan banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia maka bosa dipertimbangkan sebagai suatu peluang pasar dan peningkatan bagi komoditas Nasional. Arlinda berujar "Ini menjadi peluang yang sangat baik untuk meningkatkan ekspor Indonesia," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta (24/9).
Sementara itu, Kementerian perdagangan menilai tren ekspor Nasional ke Arab Saudi periode 2013 sampai dengan 2017 sempat menurun sampai sebesar 8,98% yang dibarengi dengan turnnya tren neraca perdagangan Indonesia. Penyebabnya adalah suatu sistem penyediaan barang - barang kebutuhan jemaah Haji dan Umrah Nasional selama menetap di Arab Saudi telah dilakukan melalui serangkaian penunjukan langsung dengan menggunakan mekanismeseleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar