Neraca Pembayaran menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pergerakan pergerakan nilai tukar rupiah saat ini. beragam solusi untuk meningkatkan nilai tukar rupiah, salah satunya adalah dengan menaikkan nilai ekspor dan menurunkan nilai impor. langkah - langkah ini akan membawa efek positif unutk memperbaiki neraca transaksi berjalan. selain itu, langkah lainnya adalah harus memasukan modal baik dalam investasi langsung (FDI) maupun investasi di pasar keuangan.
disisi lain, seharusnya jika rupiah melemah aka produksi ekspor secara otomatis menjadi lebih kompetitif. karena dalam jangka pendek saja, ongkos untuk memproduksi menjadi tetap sehingga eksportir dapat menjual produk dengan harga yang jauh lebih murah. Namun disini terjadi fenomena ketika rupiah melemah, biaya untuk bahan baku menjadi ikut naik, efeknya sehingga belum tentu ekspor barang jenis manufaktur menjadi lebih murah. hasilnya, kecanduan terhadap impor barang modal dan bahan baku ini menjadikan sektor manufaktur tidak bisa memaksimalkan menfaat pelemahan rupiah. Meningkatkan ekspor berarti juga mendongkrak pemasukan devisi dari sektor pariwisata. maka ketika rupiah melemah, maka seharusnya berpergian ke tempat wisata loka Indonesia menjadi murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar