Bisnis Transportasi Online Syariah

Perjanjian atau akad yang melibatkan antara pihak aplikator (go-jek, Grab) dengan pihak dari mitra pengemudi, dan mitra usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM. maka, menurut Rudiantara: Bisnis Transportasi Online Paling Mendekati Syariah. Rudiantara, Menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) mengajak segenap mahasiswa untuk turut andil dalam mengeluarkan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan era revolusi Industri 4.0 ini. dengan adanya langkah tersebut, mahasiswa diharapkan dapat membangun bisnis - bisnis pada ranah digital guna mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan masyarakat.

Rudiantara menyebutkan, contohnya adalah bisnis transportasi online yang terbukti mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan kemacetan hingga logistik di Indonesia. Rudiantara mengatakan ditengan para mahasiswa Universitas Hasanudin Makassar (22/9) Bukan saja menjawab peluang bisnis, tapi juga memiliki nilai lebih. Menurut saya, bisnis ala taksi online itu yang paling mendekati syariah,"

Menurut pengamatannya, Bisnis tranportasi online sangat mendekati dan menjalankan prinsip hukum ekonomi syariah lantaran adanya perjanjian atau akad antara go-jek, grab, mitra pengemudi, mitra usaha mikro, kecil, dan menengah dalam layanan industri kuliner. adapun akad yang digunakan adalah Mudharabah yaitu menggunakan pola bagi hasil yakni sekitar 20%.