Meskipun Rupiah Melemah, Tapi Bukan penurunan mata uang yang Terburuk. Penurunan mata uang paling tajam terjadi pada mata uang Negara Venezuela, bolivar yang mengalami pelemahan hingga mencapai 100% terhadap Dollar Amerika Serikat. disusul oleh mata uang Turki, lira menglami pelemahan sebesar 38,09% dan mata uang Argentina, Peso mengalami pelemahan sebesar 37,65 persen. Sedangkan di Asia, pelemahan mata uang paling parah terjadi pada mata uang Pakistan Rupee yang merosot tajam hingga 11,11 persen dan Mata Uang Myanmar, Kyat melemah sebesar 9,02 persen.
Pelemahan Mata uang tersebut akibat dari kebijakan The Fed yang lebih agresif dan dipicu akibat ketidakpastian pasar keuangan Global. Hal tersebutlah yang memicu Rupiah Melemah dan pelemahan mata uang hampir diseluruh dunia yang terjadi sepanjang periode 29 Desember 2017 sampai dengan 20 Agustus 2018. Oleh karena itu, Rupiah mengalami penurunan hingga 7,6% menjadi 14.570 Rupiah per Dollar Amerika Serikat. Meski begitu, penurunan Rupiah lebih baik dari peemahan mata uang Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar