Obligasi Dolar atau yang biasa disebut Obligasi Global coba ditawarkan oleh Pertamina ke empat negara. Penerbitan obligasi ini dimaksudkan untuk mencari sumber pendanaan baru jangka panjang perusahaan termasuk di sektor hulu migas dan panas bumi. Akankah ini menjadi langkah positif pertamina dalam memperluas bisnisnya di dunia? Lantas apa saja list empat negara tersebut?
 |
| Obligasi Dolar |
Empat negara tersebut yakni Singapura, Hongkong, UK, dan USA. Besaran utang sayangnya belum dipublikasikan karena masih belum dikomunikasikan oleh perusahaan. Apa harapan terbesar penerbitan obligasi global ini? Tentunya untuk mendapatkan lebih banyak dan dari bank luar negeri terutama yang bermata uang Dolar AS. Hal ini untuk mempermudah proses bisnis pertamina tanpa mengurangi devisa negara akibat pertukaran mata uang ke dolar.
Pertamina juga memiliki banyak PR, selain untuk permodalan, Pertamina juga harus membayar jaminan pelaksanaan sebelum menandatangani kontrak baru Blok Rokan. Jaminan pelaksanaan yang harus dibayar sebesar 10% dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta. Akankah langkah ini berjalan mulus? Tentu saja kita harapkan yang terbaik untuk Pertamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar