Penurunan Tarif Pajak yang digalakkan pada program pemerintahan jika pasangan prabowo subianto dan sandiaga uno terpilih menjadi presiden dan wakil presiden dinlai kurang logis oleh ahli dibidangnya. Sebelumnya pasangan dengan nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah membuat program ekonomii yang akan menurunkan tarif PPh21 (pajak Penghasilan) dan juga emnaikkan PTKP atau penghasilan tidak kena pajak untuk wajib pajak perseorangan.
 |
| Penurunan Tarif Pajak |
Febrio Kacaribu, Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) menilai rancangan program kenijakan ekonomi tersebut tidak masuk akal. Menurut Febrio, program penurunan pajak akan sangat susah untuk mendongkrak penerimaan pajak negara. dirinya juga mengatakan bahwa ragu bahwa hal ini bisa dilakukan.
Menurut Febrio, persoalan yang terjadi terkait rendahnya penerimaan pajak adalah buka karena besarnya tarif suatu pajak, namun kecilnya penerimaan pajak didasari akrena lemahnya penegakan hukum terhadap wajib pajak yang masih membandel untuk tidak membayar kewajiban pajaknya. Banyak sekali wajib pajak yang seharusnya membayar pajak namun pada akhirnya berhasil lolos dan menghindar dari tanggung jawabnya untuk membayar pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar